Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan klarifikasi di akun resmi Twitternya menggunakan bahasa Arab. MUI tetap menuntut Macron meminta maaf.from news.detik https://ift.tt/2Gn0PlQ
via IFTTT
Postingan Populer
-
Pemerintah Jepang berencana memperkenalkan paspor vaksin untuk memudahkan orang yang telah diinokulasi terhadap COVID-19 melakukan perjalana...
-
Kabar soal varian baru Covid-19 Omicron masih menghantui pasar modal Tanah Air from CNBC Indonesia - Berita Ekonomi dan Bisnis Terkini Har...
-
Eropa kembali berisiko mengalami pemadaman listrik di musim dingin ini. from CNBC Indonesia - Berita Ekonomi dan Bisnis Terkini Hari Ini h...
